Logika analitik adalah cabang ilmu
logika yang bertujuan untuk menganalisis struktur dan hubungan antara
proposisi-proposisi dalam argumen. Logika
analitik bertujuan untuk menemukan hubungan-hubungan logis antara proposisi
tersebut, sehingga dapat diketahui apakah suatu argumen itu valid atau tidak.
Dalam logika analitik, terdapat
beberapa konsep penting yang harus dipahami. Salah satu konsep tersebut adalah
konsep proposisi. Proposisi adalah pernyataan yang dapat dianggap benar atau
salah. Contohnya, "bumi
berputar mengelilingi matahari" adalah sebuah proposisi yang dapat
dinyatakan benar atau salah.
Selain itu, terdapat juga konsep
operator logika, seperti konjungsi, disjungsi, implikasi, dan negasi. Operator
logika ini berguna untuk menghubungkan dua atau lebih proposisi dalam sebuah
argumen.
Konjungsi berfungsi sebagai
penghubung antar proposisi dan dinyatakan benar jika hubungan antar proposisi
itu benar, misalkan “bumi berputar mengelilingi matahari dan terjadilah siang
dan malam”, atau misalnya “rambo divonis hukuman mati dan penegakan hukum di
konoha terlalu akurat”.
Disjungsi juga merupakan konsep
operator logika dalam logika analitik, disjungsi merupakan operator logika yang
bersifat antonim dari konjungsi, disjungsi dapat dinyatakan salah jika kedua
proposisi tersebut salah, dan jika kedua proposisi itu benar maka disjungsi
dinyatakan benar. Misalkan “merokok menyebabkan kanker”, “merokok menyebabkan
hamil” disjungsinya adalah “merokok menyebabkan kanker atau merokok menyebabkan
hamil”. Mungkin pernyataan di atas
sedikit susah dipahami, pernyataan berikut ini mungkin bisa lebih mudah
dipahami, “rambo divonis hukuman mati” (penyataan benar), “rambo diberikan
identitas baru” (pernyatan benar), disjungsi dalam pernyatan ini yaitu “rambo
divonis hukuman mati atau rambo diberikan identitas baru”.
Implikasi adalah sebuah konsep
operator logika yang menyatakan penyebab akan berbanding lurus dengan
konsekuensi, contoh implikasi yang sering dialami pada kehidupan sehari-hari
“jika saya makan nasi maka saya kenyang”.
Negasi adalah konsep operator logika
terakhir yang berfungsi sebagai pembalikan atau ingkaran dari sebuah proposisi,
fungsi negasi sendiri yaitu membalikkan penyataan awal dengan tujuan “jawaban
tidak selalu benar dengan pernyataan”, konsep negasi selalu kita jumpai dalam
kehidupakan kita bahkan di era Politik-sial ini, mungkin kita sering mendengar
“semua dalam gedung DPR itu tikus”, padahal tidak semua dalam gedung DPR itu
“tikus”, terkadang ada juga yang ayam, kambing, sapi, dan sebagainya, itu
merupakan konsep negasi, “semua anggota DPR itu korupsi”, negasi atau kebalikan
dari penyataan tersebut adalah “tidak semua anggota DPR itu korupsi”, terkadang
ada juga dalam circle DPR yang melawan korupsi dari anggota di sebelahnya.
Dalam logika analitik, terdapat juga
konsep kesesuaian antara proposisi dan kenyataan. Proposisi dikatakan benar
jika sesuai dengan kenyataan, sedangkan proposisi dikatakan salah jika tidak sesuai
dengan kenyataan. Untuk menilai kebenaran suatu argumen, logika analitik
menggunakan konsep validitas dan kebenaran premis. Suatu argumen dikatakan
valid jika premis-premisnya benar dan kesimpulannya mengikuti secara logis dari
premis-premis tersebut. Sebaliknya, suatu argumen dikatakan tidak valid jika
premis-premisnya salah atau jika kesimpulannya tidak mengikuti secara logis
dari premis-premis tersebut.
Logika analitik juga dapat digunakan
dalam berbagai bidang, seperti matematika, filsafat dan ilmu komputer. Dalam
matematika, logika analitik digunakan untuk membuktikan teorema-teorema dan
membuat algoritma-algoritma. Dalam filsafat, logika analitik berguna untuk
membantu dalam penyusunan argumen-argumen logis. Dalam ilmu komputer, logika
analitik digunakan dalam desain sistem dan pemrograman komputer.
Kesimpulannya, logika analitik adalah
cabang ilmu logika yang berguna untuk menganalisis struktur dan hubungan antara
proposisi-proposisi dalam argumen. Dalam hal ini, proposisi adalah pernyataan
yang dapat dianggap benar atau salah. Logika analitik berguna untuk menemukan
hubungan-hubungan logis antara proposisi tersebut, sehingga dapat diketahui
apakah suatu argumen itu valid atau tidak.
Ditulis mulai tanggal 20 Januari 2023.
0 Komentar