Dirakit oleh: Arinal
Terima kasih para pujangga, telah menari dalam alunan literasi. Akhir-akhir ini penghuni pohon nangka sudah mulai tersenyum sembriwing. Karena kedatangan pujangga surah buku yang selalu on standing. Kami yang di asrama bahagia tujuh samudera, lengkingan penghuni pohon nangka kian merupa, takut-takut kami anak asrama disambet dia, jadi dengan bijaksana kelas Gerakan Surah Buku bercerita. Entah itu keluh, entah itu kisah, dengan literasi kita mencinta.
Malam ini kembali gelas kopi menyerbakkan aromanya, bekas barista yang selalu lihai memainkan canunya. Rindang anggur menjadi penaung, gulai Sie Itek yang jadi penghubung.
Mulai kembali anak bangsa selepas berjuang, mendentumkan peluru seksi melenggokkan darah penindasan. Semoga kerja ikhlas kerja nyata sampailah pada hajat yang diharapkan.
Terimakasih akhi wa ukhti, susah-susah berindah diri terus melesat maju menuju gubuk sederhana ini. Harapan kami akhi wa ukhti menikmati ruang penampung argumentasi. Harap-harap akan candu untuk selalu kesini.
Dari kami yang bukan perwakilan bumi, selamat datang
kembali, gerakan surah buku menyambut dengan happy.
0 Komentar