MEMAKNAI HIDUP DI ATAS KERTAS


Menanggapi Surah Buku Homo Deus,
Oleh : Freddy Sapta Wirandha

Hidup di atas kertas bisa dimaknakan suatu proses relitas yang didasarkan pada suatu tulisan atau suatu aktivitas dalam kehidupan sosial budaya, yang dipengaruhi dari sumber-suber tulisan sebelumnya. Pengaruh-pengaruh tulisan dalam kehidupan sosial budaya masyarakat mulai ada sejak manusia mengenal tulisan dan mulainya suatu pengetahuan didokumentasikan dalam bentuk tulisan. Proses ini dimulai sejak tranformasi kehidupan manusia yang awalnya hanya belajar dari realitas atau kebiasaan yang dilakukan turun-menurun. Dan sedikit meningkat kecerdasannya, mulai menyimpan atau mendokumentasikan segala pengetahuan baru, yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari melalui tulisan. Budaya mendokumentasikan dalam bentuk tulisan bisa dilihat, misalnya dari peradaban Yunani, Persia dan peradaban Cina, mulai dari awalnya mereka mendokumentasikan di atas batu-batu, kulit kayu, dedaunan, maupun diatas kain. Seiring perkembangan peradaban manusia hingga ditemukannya kertas dan mulai mendokumentasikan segala pengetahuan di atas kertas. Begitulah perkembangan media dokumentasi pengetahuan dari peradaban manusia yang awalnya transformasi pengetahuan hanya lewat kebiasaan-kebiasaan turun-menurun sampai akhirnya dalam bentuk tulisan sampai saat ini.
                Tulisan adalah salah satu media terlengkap yang mampu mendokumentasi segala bentuk kejadian-kejadian dimasa lampau, misalnya kita bisa melihat perkembangan peradaban dari masa ke masa, begitu juga dengan perkembangan keilmuannya hanya bisa dilihat secara lebih lengkap melalui adanya pendokumentasian lewat tulisan. penemuan-penemuan teknologi atau upgrade teknologi dari masa ke masa juga tidak bisa dilepaskan dari pengkajian kembali dokumen-dokumen pengembangan sebelumnya yang dibuat dalam bentuk tulisan, kemudian dipelajari lagi sehingga menghasilkan teknologi terbaru. Perkembangan peradaban manusia juga lebih cepat, jika diamati dari peradaban sebelum mengenal tulisan dan peradaban setelah ditemukannya tulisan.


                Penemuan tulisan atau pendokumentasian dalam bentuk tulisan memang bukan selamanya berefek baik bagi peradaban manusia. Misalnya penulisan-penulisan sejarah yang diputar-balikkan sehingga tidak sesuai lagi dengan realitas yang sebenarnya, karena penulisan sejarah semacam ini bertujuan untuk kepentingan-kepentingan tertentu ditambah lagi penulisan yang dipengaruhi oleh sudut pandang penulisnya. Efek negatif lainnya dari tulisan, misalnya ketika tulisan mulai digunakan sebagai dokumen resmi dalam perjanjian atau membuat aturan-aturuan tertentu, tulisan mulai diberikan nilai dalam kehidupan ekonomi. Efek-efek negatif tersebut mulai muncul ketika media tulisan bukan lagi hanya untuk mendokumentasikan realitas-relaitas dan pengetahuan yang sebenarnya. Sehingga efek dari tulisan mulai terjadi benturan-benturan dalam kehidupan sosial budaya masyarakat. Efek tersebut menjadi begitu masif karena perkembangan peradaban dan pemikiran manusia yang awalnya hanya berinteraksi untuk memenuhi kehidupan  bersama berubah menjadi adanya hasrat untuk menguasai lebih banyak atau menindas yang lainnya untuk mendapatkan keuntungan individu lebih banyak.
                Penemuan tulisan juga memiliki segudang manfaat sampai kepada peradaban kita saat ini. Melalui tulisan kita bisa melihat perkembangan peradaban, perkembangan pemikiran dan perkembangan teknologi hingga hari ini. Tulisan telah banyak memberi perubahan dalam cara berkehidupan dan cara pandang manusia saat ini. Mungkin tidak ditemukan tulisan perkembangan kehidupan manusia tidak sebaik sekarang. Perkembangan media tulisan juga semakin hari semakin berubah yang awalnya medianya batu, kulit kayu dan kain kemudian berkembang ke media kertas dan saat ini telah berkembang ke media digital, tidak menutup kemungkinan ke depan ditemukan media lainnya sesuai dengan perkembangan pemikiran dan pengetahuan manusia. Efek positif dan negatif dari tulisan tentunnya juga terus ada dari masa ke masa dan ini memang sudah menjadi hukum alam yang tidak bisa ditolak, namun kunci semuanya ada di manusia bagaimana menyikapi dan menggunakan dari perkembangan tulisan itu sendiri.


Posting Komentar

0 Komentar